SITABA Langkat: Sistem Tanggap Bencana Digital di Portal e-Kinerja Kabupaten Langkat

Pendahuluan

HarianJawa.com - Siang itu, di tengah sunyi ruang tamu, ponsel saya tiba-tiba bergetar. Notifikasi muncul—ikon peta dengan tanda seru merah. Begitu saya buka, halaman https://ekinerja.langkatkab.go.id/sitaba/ langsung memuat informasi: "Gempa kecil terdeteksi di wilayah Langkat."

Bukan sekadar berita, tapi data real-time—lokasi episentrum, status situasi, hingga rute evakuasi terdekat. Semua tersaji rapi di layar. Saat itu, saya sadar: teknologi ini bukan cuma aplikasi, tapi alat penyelamat nyawa. Namanya SITABA, singkatan dari Sistem Tanggap Bencana.

SITABA adalah inovasi digital dari BPBD Kabupaten Langkat yang mengubah cara kita memahami dan merespons bencana. Portal ini menghubungkan masyarakat, relawan, dan pemerintah dalam satu ekosistem informasi cepat, transparan, dan akurat.

Mengapa SITABA Diciptakan

Sebelum SITABA hadir, penanganan bencana di Langkat masih bergantung pada laporan manual—telepon, pesan singkat, bahkan surat resmi. Masalahnya, proses itu memakan waktu, dan dalam bencana, setiap menit sangat berharga.

BPBD Langkat kemudian meluncurkan https://ekinerja.langkatkab.go.id/sitaba/ sebagai jawaban. Tujuannya sederhana tapi vital: mempercepat arus informasi, meminimalkan risiko, dan memaksimalkan koordinasi.

Bayangkan banjir bandang. Dengan SITABA, laporan bisa masuk detik itu juga, petugas langsung tahu titik koordinat, dan bantuan dapat dikerahkan tanpa menunggu berita tersebar lewat mulut ke mulut.

Fitur-Fitur Unggulan SITABA

Peta Digital Interaktif

Begitu masuk ke portal, Anda akan disambut peta berbasis data spasial. Setiap titik bencana ditandai warna—merah untuk lokasi terdampak, hijau untuk titik evakuasi. Fitur ini memudahkan siapa saja memahami situasi tanpa membaca laporan panjang.

Laporan Real-Time

Setiap laporan masyarakat langsung masuk ke database. Petugas BPBD memvalidasi data, memastikan informasi benar sebelum diunggah. Proses ini memadukan kecepatan dengan akurasi.

Kemudahan Pelaporan

Saya pernah melaporkan pohon tumbang melalui SITABA. Cukup foto, isi lokasi, dan klik kirim. Dua menit kemudian, laporan saya sudah muncul di peta portal.

Transparansi dan Akuntabilitas

Karena semua data terekam dan terbuka, SITABA membantu pemerintah daerah membangun tata kelola bencana yang transparan. Setiap aksi bisa dipantau publik.

Pengalaman Pribadi Menggunakan SITABA

Waktu banjir melanda kelurahan sebelah, saya sedang berada di rumah. Teman saya mengirimkan tautan https://ekinerja.langkatkab.go.id/sitaba/. Dalam beberapa detik, saya melihat titik banjir, jumlah rumah terdampak, dan rute aman untuk menuju lokasi.

Perasaan lega itu sulit dijelaskan. Rasanya seperti punya radar darurat yang selalu siap 24 jam. Lebih dari itu, saya bisa membantu tepat sasaran—mengirim bantuan ke titik yang benar-benar butuh.

Peran SITABA dalam Edukasi Masyarakat

SITABA bukan cuma soal teknologi. Ia juga sarana edukasi. Dengan fitur yang mudah dipahami, warga jadi terbiasa melihat data, memahami risiko, dan tahu langkah penyelamatan.

BPBD Langkat sering mengadakan sosialisasi agar warga tidak hanya tahu cara melapor, tapi juga memanfaatkan informasi untuk melindungi diri dan keluarga.

Tantangan yang Dihadapi

Tidak semua wilayah Langkat punya sinyal internet stabil. Ini jadi kendala bagi warga di daerah terpencil untuk mengakses SITABA. Selain itu, masih ada masyarakat yang belum terbiasa dengan teknologi digital.

Namun, BPBD Langkat optimis. Dengan pelatihan rutin dan dukungan pemerintah, hambatan ini perlahan bisa diatasi.

Harapan untuk Masa Depan

Bayangkan jika SITABA terintegrasi dengan AI prediksi bencana, drone untuk survei cepat, dan notifikasi otomatis via SMS atau WhatsApp. BPBD Langkat ingin membawa portal ini ke level berikutnya—bukan hanya reaktif, tapi juga proaktif dalam mencegah dan mengurangi risiko.

Bagaimana Cara Mengakses SITABA

1. Buka browser di ponsel atau komputer.
2. Ketik https://ekinerja.langkatkab.go.id/sitaba/ di kolom alamat.
3. Anda akan melihat peta interaktif dan menu pelaporan.
4. Gunakan tombol Lapor Bencana untuk mengirim data lengkap.

Mengapa Anda Harus Menggunakannya

• Cepat: Laporan dan update masuk dalam hitungan menit.
• Akurat: Data diverifikasi oleh petugas resmi.
• Transparan: Semua bisa memantau perkembangan.
• Kolaboratif: Warga, relawan, dan pemerintah bekerja bersama.

Penutup – Ajak Semua Orang Pakai SITABA

Bagi saya, https://ekinerja.langkatkab.go.id/sitaba/ bukan sekadar portal. Ia adalah bukti bahwa teknologi, jika digunakan dengan tepat, bisa menyelamatkan nyawa.

Bencana memang tidak bisa dihindari, tapi dengan informasi yang cepat dan akurat, kita bisa mengurangi dampaknya. Mari jadi bagian dari gerakan ini—gunakan SITABA, bagikan informasinya, dan jadilah mitra aktif dalam menjaga keselamatan bersama.