Pemerintah Bangun 222 Dapur MBG dengan Standar Higienis Tinggi

HarianJawa.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI tengah memfokuskan pembangunan 222 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 29 provinsi tahun ini. Proyek senilai sekitar Rp1,23 triliun ini dilakukan melalui kontrak dengan beberapa badan usaha konstruksi besar seperti Hutama Karya dan Adhi Karya.

Menurut rencana, desain dapur MBG mengacu pada Keputusan Menteri PU Nomor 628/KPTS/M/2025, yang menetapkan prototipe bangunan dengan standar higienis dan keselamatan yang ketat. Material yang dipilih untuk dinding dan lantai berfokus pada ketahanan terhadap bakteri dan jamur, perlindungan terhadap api di area memasak, serta fasilitas sanitasi lengkap seperti ventilasi, filter air bersih, dan pengolahan limbah.

Baca Juga: Renovasi Bangunan Tanpa Perencanaan Matang Berisiko Timbulkan Masalah Baru

Salah satu komponen penting dari standar higienis tersebut adalah lapisan lantai epoxy yang aman terhadap jamur dan bakteri serta mudah dibersihkan. Lapisan epoxy pada permukaan lantai dapur membantu menjaga kebersihan lingkungan kerja secara konsisten — sejalan dengan prinsip sanitasi yang menjadi syarat utama dapur pangan modern.

Latar Belakang Program MBG

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program nasional yang diluncurkan pada awal tahun ini untuk menyediakan makanan bergizi secara gratis kepada jutaan warga di seluruh Indonesia. Program ini menargetkan layanan mencapai puluhan juta penduduk pada Maret 2026.

Standar Kebersihan Dapur MBG

Prototipe dapur yang menjadi model nasional tidak hanya fokus pada struktur bangunan, tetapi juga pada keamanan pangan dan sanitasi dapur. Termasuk:

• Material dinding anti bakteri dan jamur
• Plafon tahan api
• Sistem tata udara dan ventilasi yang baik
• Epoxy Lantai agar lantai tahan jamur dan mudah dibersihkan
• Sistem air bersih dan pengolahan limbah
• Perlengkapan pemadam kebakaran

Hal ini memastikan dapur MBG beroperasi dalam lingkungan yang aman, higienis, dan sesuai standar pangan yang baik

Epoxy Lantai dan Standar Higienis

Penggunaan epoxy lantai di dapur produksi pangan seperti SPPG MBG sangat berperan dalam:

• Membantu proses pembersihan rutin secara efektif
• Mengurangi area tersembunyi tempat mikroba berkembang
• Mendukung praktik sanitasi harian sesuai standar hygienic design

Hal ini sejalan dengan standar desain fasilitas pangan yang menganjurkan lantai non-porous, mudah dibersihkan, dan tahan terhadap air serta kontaminan

Karakter Epoxy Lantai dipilih karena beberapa alasan berikut:

• Tidak berpori & kedap air, sehingga minyak dan cairan tidak meresap
• Anti licin untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja
• Mudah dibersihkan dan mendukung sanitasi harian yang efisien
• Tahan termal & bahan kimia pembersih sehingga tidak mudah rusak ketika disterilisasi

Menurut pedoman sanitasi pangan pemerintah, permukaan lantai di dapur penyelenggaraan makanan wajib:

• Halus, tidak menyerap air, dan mudah disanitasi
• Meminimalkan risiko kontaminasi pada pangan
• Mendukung lingkungan kerja yang aman bagi petugas

referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1096/Menkes/Per/VI/2011, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003, Pedoman Higiene Sanitasi Sentra Pangan Jajanan/Kantin atau Sejenisnya (Kemenkes RI, 2021)

Rekomendasi Aplikasi Epoxy Lantai untuk Dapur MBG

Dalam mendukung standar higienis dapur MBG, pemilihan dan aplikasi epoxy lantai perlu direncanakan secara tepat agar selaras dengan fungsi dapur dan jadwal pembangunan.

1. Pemilihan warna cerah
Gunakan warna epoxy cerah seperti abu-abu terang atau hijau muda untuk membantu pencahayaan, memudahkan inspeksi kebersihan, dan mempercepat deteksi kotoran di area dapur.

2. Ketebalan epoxy 500–1000 micron
Ketebalan ini direkomendasikan untuk dapur MBG karena mampu menahan aktivitas produksi harian, pergerakan peralatan, serta paparan air dan bahan pembersih.

3. Perhatikan jadwal pembangunan dapur MBG
Aplikasi epoxy sebaiknya dilakukan setelah pekerjaan sipil selesai dan beton mencapai kondisi optimal agar proses curing berjalan maksimal.

Baca Juga: Solusi Terpadu PT AAJ Kontraktor Indonesia untuk Sauna, SPA, dan Fasilitas Wellness Modern

4. Gunakan jasa epoxy lantai berpengalaman
Penerapan epoxy lantai pada dapur pangan membutuhkan keahlian khusus. Jasa berpengalaman seperti Aqushield memastikan sistem yang digunakan sesuai standar higienis dan kondisi lapangan.

Sebagai penutup, bagi pengelola dapur MBG di wilayah Jawa Timur yang membutuhkan solusi lantai higienis dan aman, konsultasi gratis dapat dilakukan dengan mengunjungi website Aqushield untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai kebutuhan proyek.