BREAKING NEWS

Google Fokus ke AI, Ratusan Karyawan Tim Android dan Pixel Kena PHK

Google Fokus ke AI, Ratusan Karyawan Tim Android dan Pixel Kena PHK


HarianJawa.com - Inovasi teknologi kembali membawa dampak signifikan bagi struktur organisasi raksasa digital dunia. Google, sebagai pemimpin dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI), mengambil langkah strategis dengan merampingkan beberapa tim pengembangan produknya.

Langkah tersebut ditandai dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan, terutama dari tim Android, Pixel, dan Chrome. Perubahan ini menjadi bagian dari transformasi perusahaan untuk mempercepat integrasi AI ke dalam produk-produknya.

Meskipun keputusan ini dianggap strategis, langkah PHK tetap menimbulkan reaksi dari berbagai pihak. Banyak yang menilai bahwa era digital saat ini tengah memasuki fase efisiensi baru yang dipacu oleh kehadiran AI generatif.

Penggabungan Tim dan Fokus AI Jadi Alasan Utama

PHK diumumkan pada Kamis (10/4/2025) dan berdampak pada sejumlah tim yang selama ini berperan penting dalam pengembangan sistem operasi Android dan perangkat keras Pixel. Google menyatakan bahwa langkah ini merupakan kelanjutan dari penggabungan divisi Platform dan Devices yang dilakukan awal tahun.

Perusahaan kini lebih fokus mengembangkan kecerdasan buatan generatif melalui proyek unggulannya, Gemini AI. Dengan strategi ini, Google berupaya menciptakan sinergi antara perangkat keras dan perangkat lunak yang semakin cerdas.

SVP Devices & Services, Rick Osterloh, menjadi tokoh sentral dalam restrukturisasi ini. Ia memimpin tim gabungan yang kini bertanggung jawab atas pengembangan teknologi mobile, AI, dan inovasi perangkat.

Program Pengunduran Diri Sukarela Juga Diberlakukan

Selain PHK, Google juga menawarkan program pengunduran diri sukarela kepada sejumlah karyawan sejak Januari 2025. Tujuannya adalah mendorong efisiensi tanpa harus melakukan pemangkasan besar-besaran secara sepihak.

Jumlah karyawan yang terdampak memang tidak sebesar gelombang PHK tahun 2023, di mana lebih dari 12.000 orang kehilangan pekerjaan. Namun, dampak emosional dan strategisnya tetap terasa dalam tim produk inti.

Menurut laporan internal, PHK kali ini lebih bersifat selektif, dengan mempertimbangkan peran, proyek yang sedang berjalan, dan kesesuaian dengan arah pengembangan AI perusahaan.

Google Prioritaskan Inovasi Jangka Panjang

Transformasi ini menegaskan bahwa Google ingin memperkuat posisinya dalam perlombaan AI global, bersaing ketat dengan perusahaan lain seperti OpenAI, Microsoft, dan Amazon. Inovasi jangka panjang menjadi tujuan utama dari setiap langkah yang diambil.

Para analis menilai bahwa perubahan ini menunjukkan pola baru di industri teknologi, yaitu fokus penuh pada efisiensi, kecerdasan buatan, dan pengembangan layanan digital yang terintegrasi. Google berupaya memimpin revolusi ini dengan pendekatan proaktif.

Langkah ini juga mencerminkan tantangan baru dalam dunia kerja digital, di mana keterampilan dalam AI, data science, dan machine learning menjadi semakin vital dan dicari.


Baca Juga:

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar