BREAKING NEWS

Apple, Microsoft, dan Vendor Teknologi Lainnya Kirim Ribuan Komponen Laptop ke AS untuk Antisipasi Tarif Impor

Apple, Microsoft, dan Vendor Teknologi Lainnya Kirim Ribuan Komponen Laptop ke AS untuk Antisipasi Tarif Impor
Sejumlah komponen laptop dikirimkan menggunakan pesawat kargo menuju Amerika Serikat, menyusul upaya Apple, Microsoft, dan sejumlah perusahaan teknologi lain untuk mengamankan rantai pasokan di tengah ketegangan geopolitik

HarianJawa.comDalam menghadapi kebijakan tarif impor baru yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump, sejumlah perusahaan teknologi terkemuka seperti Apple, Microsoft, Dell, dan Lenovo mengambil langkah cepat dengan mengirimkan ribuan komponen laptop dan perangkat elektronik lainnya ke Amerika Serikat melalui jalur udara. Langkah ini dilakukan untuk menghindari potensi kenaikan biaya produksi akibat tarif baru yang akan diberlakukan.

Menurut laporan dari Nikkei Asia, perusahaan-perusahaan tersebut berupaya mempercepat pengiriman komponen dari berbagai negara ke AS sebelum tarif baru mulai efektif. Meskipun pada 9 April 2025, pemerintah AS mengumumkan penundaan penerapan tarif selama 90 hari untuk memberikan waktu penyesuaian, perusahaan-perusahaan teknologi tetap memilih untuk mempercepat pengiriman guna memastikan kelancaran produksi dan distribusi produk mereka.

Seorang pemasok yang dikutip oleh LaptopMag.com menyatakan bahwa klien mereka meminta produksi dan pengiriman barang elektronik dilakukan secepat mungkin melalui jalur udara. Hal ini mencerminkan kekhawatiran industri teknologi terhadap dampak kebijakan tarif baru terhadap rantai pasokan global dan harga produk elektronik di pasar AS.

Kebijakan tarif impor yang diumumkan oleh Presiden Trump pada 2 April 2025, meskipun ditunda, tetap menimbulkan ketidakpastian di kalangan produsen teknologi. Banyak perusahaan khawatir bahwa tarif baru akan meningkatkan biaya produksi dan harga jual produk, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi daya saing mereka di pasar global.

Langkah cepat yang diambil oleh Apple, Microsoft, dan perusahaan teknologi lainnya menunjukkan pentingnya strategi logistik dan manajemen rantai pasokan yang adaptif dalam menghadapi perubahan kebijakan perdagangan internasional. Dengan mengantisipasi potensi hambatan perdagangan, perusahaan-perusahaan ini berupaya menjaga stabilitas operasional dan memenuhi permintaan pasar secara efisien.


Baca Juga:

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar