BREAKING NEWS

7 Tips Anti Jet Lag Saat Penerbangan Jarak Jauh

7 Tips Anti Jet Lag Saat Penerbangan Jarak Jauh


HARIANJAWA.COM - Bagi kamu yang sering bepergian ke luar negeri, jet lag mungkin sudah jadi “teman lama” yang menyebalkan. Tubuh terasa lesu, sulit tidur di malam hari, dan mata berat di siang bolong—semuanya gara-gara perubahan zona waktu drastis setelah penerbangan panjang. Padahal, hari pertama liburan seharusnya diisi dengan semangat menjelajah, bukan rebahan di kamar hotel.

Kabar baiknya, jet lag bisa dikurangi, bahkan dicegah, dengan beberapa trik sederhana sebelum dan selama penerbangan. Yuk, simak tujuh tips anti jet lag yang bisa bikin tubuh tetap segar dan siap berpetualang begitu pesawat mendarat!

Baca Juga: The Best Travel Insurance for a Bali Villa Holiday | TheIslandHouses.com

1. Sesuaikan Pola Tidur Sebelum Keberangkatan

Mulailah menyesuaikan jam tidur beberapa hari sebelum berangkat. Jika kamu terbang ke arah timur seperti Jepang atau Australia, cobalah tidur lebih awal. Sebaliknya, untuk penerbangan ke arah barat seperti Eropa, tidurlah sedikit lebih larut. Perubahan bertahap ini membantu tubuhmu beradaptasi dengan zona waktu baru tanpa kejutan besar.

Cara sederhana ini sering diabaikan, padahal terbukti efektif mengurangi rasa lelah ekstrem di hari pertama. Jadi, jangan tunggu sampai mendarat—persiapkan ritme tubuhmu sejak sebelum keberangkatan.

2. Hindari Kafein dan Alkohol di Pesawat

Kopi dan minuman beralkohol mungkin membuat perjalanan terasa lebih santai, tapi keduanya justru memperparah dehidrasi dan mengacaukan jam biologis. Akibatnya, tubuh semakin sulit beradaptasi dengan waktu di negara tujuan.

Sebagai gantinya, minumlah air putih secara berkala selama penerbangan. Tubuh yang terhidrasi baik lebih mudah pulih dan menjaga energi tetap stabil. Kamu juga bisa membawa botol minum sendiri agar tidak perlu menunggu pramugari datang setiap kali haus.

3. Tidur di Waktu yang Tepat

Tidur di pesawat memang menggoda, tapi timing-nya penting. Jika di destinasi sedang malam, gunakan waktu di pesawat untuk tidur. Namun, kalau di sana masih siang, lebih baik tetap terjaga. Ini membantu tubuhmu menyesuaikan diri lebih cepat dengan jam setempat.

Gunakan penutup mata, bantal leher, dan earplug agar lebih nyaman saat tidur. Kualitas tidur lebih penting daripada lamanya waktu tidur—terutama saat terjebak di kursi ekonomi.

4. Bergerak Secara Berkala

Duduk terlalu lama membuat peredaran darah melambat dan otot terasa kaku. Setiap dua jam sekali, luangkan waktu untuk berjalan kecil di lorong atau melakukan peregangan ringan di tempat duduk.

Selain membantu mencegah pembengkakan kaki, kebiasaan ini juga membuat tubuh terasa lebih segar. Bahkan, sedikit gerakan sederhana seperti memutar pergelangan kaki sudah cukup membantu sirkulasi darah tetap lancar.

5. Gunakan Cahaya untuk Mengatur Ritme Tubuh

Begitu tiba di destinasi, manfaatkan cahaya alami untuk “menipu” tubuhmu agar cepat menyesuaikan diri. Jika baru tiba di pagi atau siang hari, segera keluar dan nikmati sinar matahari. Sebaliknya, di malam hari, hindari cahaya terang terutama dari layar ponsel atau laptop.

Cahaya berperan besar dalam mengatur produksi hormon melatonin—zat alami yang membantu kamu tidur lebih nyenyak. Semakin cepat tubuh memahami “siang dan malam” di zona waktu baru, semakin cepat kamu pulih dari jet lag.

6. Hindari Tidur Saat Baru Tiba (Kalau Masih Siang)

Setelah penerbangan belasan jam, tidur memang terasa seperti godaan terbesar. Namun, kalau kamu tidur di waktu yang salah, ritme tubuh justru makin berantakan.

Usahakan tetap terjaga sampai malam waktu setempat, meskipun hanya dengan berjalan santai di sekitar hotel atau makan di restoran lokal. Begitu malam tiba, tidurmu akan lebih berkualitas dan kamu bisa bangun dengan segar keesokan paginya.

7. Pertimbangkan Transit atau Stopover

Kalau destinasi yang kamu tuju sangat jauh, pertimbangkan penerbangan dengan stopover di tengah perjalanan. Misalnya transit di Singapura, Doha, atau Dubai selama beberapa jam. Selain bisa beristirahat, tubuhmu juga mendapat waktu untuk beradaptasi sedikit demi sedikit dengan perubahan waktu.

Bonusnya, kamu bisa menjelajahi kota singkat sebelum melanjutkan penerbangan berikutnya. Cara cerdas untuk menghemat energi sekaligus menambah pengalaman perjalanan.

Liburan Anti Drama? Bisa Banget Bareng Adyatama Tour!

Dengan persiapan yang tepat,liburan anti drama akan terwuju. Dan supaya perjalanan jarak jauhmu makin nyaman, serahkan urusan tiket, hotel, hingga itinerary ke Adyatama Tour—biar kamu fokus menikmati momen, bukan mengatur detail perjalanan.

Kenapa pilih Adyatama Tour?

  • Tiket pesawat pulang–pergi sudah termasuk

  • Hotel berbintang & itinerary fleksibel

  • Pemandu profesional berbahasa Indonesia

  • Asuransi perjalanan untuk rasa aman ekstra

  • Pilihan destinasi favorit Asia & Eropa dengan jadwal efisien

  • Dan masih banyak lagi

Dengan layanan lengkap dan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri travel, Adyatama Tour siap menemani setiap langkah liburanmu—tanpa drama jet lag!

Temukan berbagai paket wisata yang bisa disesuaikan dengan destinasi impianmu. Yuk, konsultasikan rencana liburanmu lewat WhatsApp wa.me/6287895531555 dan cek update destinasi terbaru di Instagram @adyatamatour!

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar