Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Paripurna, Ini Daftar Menteri Hadir
HarianJawa.com - JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdana sejak dilantiknya pemerintahan baru. Sidang ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu siang (6/8/2025), dengan kehadiran para menteri dari Kabinet Prabowo-Gibran.
Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, para menteri mulai berdatangan sejak siang hari. Mengenakan kemeja putih dan celana hitam, mereka tampak memasuki kompleks Istana secara tertib. Kehadiran mereka menandai momentum penting koordinasi awal pemerintahan yang baru berjalan beberapa pekan.
Baca Juga: Mendagri Ajak Akademisi Evaluasi Pilkada, Revisi UU Bisa Jadi Opsi
Susunan Menteri yang Hadir di Sidang Kabinet Prabowo
Sejumlah menteri yang sudah hadir dalam Sidang Kabinet
Paripurna kali ini meliputi berbagai kementerian strategis, antara lain:
- Nusron
Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala BPN
- Saifullah
Yusuf (Gus Ipul), Menteri Sosial
- Agus
Andrianto, Menteri Imigrasi
- Tito
Karnavian, Menteri Dalam Negeri
- Budi
Arie Setiadi, Menteri Koperasi dan UKM
Tidak hanya itu, hadir pula:
- Rini
Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi
- Supratman
Andi Agtas, Menteri Hukum dan HAM
- Erick Thohir, Menteri BUMN
- Raja
Juli Antoni, Menteri Kehutanan
- Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan
Pimpinan dan Wakil Menteri Lainnya yang Terkonfirmasi Hadir
Di antara jajaran pimpinan dan pejabat tinggi negara lain,
hadir pula:
- Brian
Yuliarto, Mendikti Saintek
- Suahasil
Nazara, Wakil Menteri Keuangan
- Haikal
Hassan, Kepala BPJPH
- Zulkifli
Hasan (Zulhas), Menko Pangan
- Abdul
Kadir Karding, Menteri PPMI
- AM
Putranto, Kepala Staf Presiden
Kehadiran para pejabat tinggi lintas sektor tersebut menunjukkan bahwa agenda sidang ini memuat isu-isu penting lintas kementerian.
Baca Juga: Dukung Evakuasi Warga Gaza, Partai Gelora Siapkan Tim Relawan
Menko dan Menteri Senior Lainnya yang Turut Hadir
Sidang kali ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting,
antara lain:
- Airlangga
Hartarto, Menko Perekonomian
- Muhaimin
Iskandar (Cak Imin), Menko Pembangunan Manusia
- Hanif
Faisol, Menteri Lingkungan Hidup
- Hasan
Nasbi, Kepala Pusat Komunikasi dan Opini (PCO)
- Yassierli,
Menteri Ketenagakerjaan
- Budiman
Sudjatmiko, Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin)
- Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan
Menteri Kesehatan hingga Menteri Pariwisata Hadir Lengkap
Beberapa tokoh penting lain yang tampak di Istana antara
lain:
- Budi
Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan
- Sri Mulyani, Menteri Keuangan
- Nasaruddin
Umar, Menteri Agama
- Agus
Harimurti Yudhoyono (AHY), Menko Infrastruktur
- Widyanti
Putri Wardhana, Menteri Pariwisata
- Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif
Agenda Sidang Kabinet Prabowo: Masih Tertutup
Meskipun daftar kehadiran para menteri sudah terlihat jelas,
namun agenda resmi sidang kabinet belum diumumkan secara terbuka kepada
publik.
"Saya hanya bisa sampaikan bahwa kami diundang untuk menghadiri Sidang Kabinet Paripurna. Detail agendanya akan disampaikan di dalam ruangan," ungkap Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum dan HAM, saat dimintai keterangan singkat oleh wartawan.
Sidang Kabinet Paripurna: Strategi Awal Menuju Indonesia Maju
Sidang ini menjadi penanda penting bagi konsolidasi kabinet
Prabowo-Gibran. Dengan menghadirkan hampir seluruh menteri dan pimpinan
lembaga, terlihat bahwa pemerintah tengah mempersiapkan langkah strategis
menuju pelaksanaan program kerja lima tahun ke depan.
Kabinet Prabowo diprediksi akan fokus pada stabilisasi ekonomi, penguatan sektor pangan, pertahanan nasional, dan percepatan pembangunan infrastruktur. Kolaborasi antarkementerian menjadi kunci utama keberhasilan program prioritas nasional.
Baca Juga: Dukung Evakuasi Warga Gaza, Partai Gelora Siapkan Tim Relawan
Analisis: Sinyal Konsolidasi dan Koordinasi Pemerintahan Baru
Melihat antusiasme kehadiran para menteri, sidang ini bisa
dibaca sebagai langkah awal untuk menyatukan visi-misi antar kementerian.
Konsolidasi ini penting agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan dan agar
jalannya pemerintahan bisa berjalan efisien.
Pengamat politik dari LIPI, Dr. Taufik Prasetyo,
menilai bahwa rapat kabinet paripurna di awal masa pemerintahan
mencerminkan komitmen Presiden Prabowo untuk memperkuat koordinasi birokrasi.
“Ini menjadi sinyal bahwa Prabowo ingin bekerja cepat. Rapat paripurna seperti ini adalah titik awal menyamakan persepsi antar kementerian,” ujarnya.
Catatan Redaksi: Menanti Hasil Sidang Kabinet
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi
dari pihak Istana mengenai hasil sidang tersebut. Namun publik menantikan
kebijakan awal pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama terkait isu ekonomi
rakyat, pengendalian inflasi, serta agenda pembangunan prioritas.
Kami akan terus mengikuti perkembangan dari Istana Negara dan menyampaikan laporan lanjutan terkait hasil dan dampak dari Sidang Kabinet Paripurna ini.